Jakarta -Apakah anak Anda suka mengonsumsi makanan atau minuman yang manis-manis, simak macam-macam gula yang biasa dikonsumsi, seperti glukosa, fruktosa dan laktosa.

Pemberian makanan atau minuman manis pada anak sebenarnya harus dibatasi dengan tepat.

Sebab, jenis-jenis gula berasal dari sumber yang berbeda dan dapat memberikan efek samping terhadap tumbuh kembang si Kecil.

American Heart Association menganjurkan anak-anak yang berusia di atas 2 tahun sebaiknya mengonsumsi gula pasir dengan kadar kurang dari 25 gram atau setara 6 sendok teh setiap hari.

Sedangkan, anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula pasir (sukrosa).

Asupan jenis gula ini dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan si kecil setiap harinya.

Ada beberapa jenis gula yang biasa dikonsumsi hampir setiap hari, diantaranya: 1.

Glukosa Glukosa merupakan gula sederhana atau monosakarida.

Glukosa adalah sumber energi berbasis karbohidrat pilihan tubuh Anda.

Glukosa sangat mudah dicerna karena molekulnya tidak perlu dipecah lagi dan langsung diserap ke dalam aliran darah.

Glukosa dapat langsung diubah menjadi energi di dalam sel melalui bantuan hormon insulin.

Mengutip dari Healthline, monosakarida terdiri dari satu unit gula dan karenanya tidak dapat dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana.

Mereka adalah blok pembangun karbohidrat .

Dalam makanan, glukosa paling sering terikat dengan gula sederhana lain untuk membentuk pati polisakarida atau disakarida, seperti sukrosa dan laktosa.

Ini sering ditambahkan ke makanan olahan dalam bentuk dekstrosa, yang diekstraksi dari tepung jagung.

Glukosa kurang manis dibandingkan fruktosa dan sukrosa.

2.

Fruktosa Fruktosa atau yang disebut dengan gula buah merupakan monosakarida seperti glukosa.

Fruktosa secara alami ditemukan dalam buah, madu, dan sebagian besar sayuran akar.

Selain itu, biasanya ditambahkan ke makanan olahan dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi .

Fruktosa bersumber dari tebu, bit gula dan jagung.

Sirup jagung fruktosa tinggi terbuat dari tepung jagung dan mengandung lebih banyak fruktosa daripada glukosa, dibandingkan dengan sirup jagung biasa.

Jika dibandingkan jenis gula lainnya, fruktosa memiliki…

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *