Asean Para Games 2022 sukses dihelat di Stadion Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Hajatan itu menyita perhatian masyarakat karena dinilai berhasil sebagai penyelenggara, juga karena juara umum dengan meraih 177 emas, 144 perak, dan 107 perunggu.

Jumlah itu bukan saja melampaui target 100 medali emas, tetapi juga jauh melebihi raihan Asean Para Games 2017 sebanyak 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu.

Melansir p2kp.stiki.ac.id, Stadion Manahan Solo merupakan stadion yang terletak di Kota Solo, Jawa Tengah.

Stadion ini memiliki kapasitas penonton sebanyak 25 ribu dengan model bangku single-seat yang digunakan di setiap sisi tribunnya.

Stadion ini juga merupakan markas dari klub Persis Solo yang berlaga di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Jurnal digilib.uns.ac.d, menulis bahwa Stadion Manahan Solo merupakan bagian dari Kompleks GOR Manahan Solo yang luasnya sekitar 170 ribu meter persegi.

Stadion ini terletak diantara jalan-jalan utama di kota Solo, antara lain Jalan Adi Sucipto, Jalan K.S.

Tubun, Jalan Menteri Supeno, dan Jalan M.T.

Haryono.

Stadion ini terletak di pusat kota yang mudah dijangkau dari bandara, hotel, jalan raya, dan pusat perbelanjaan.

Ini keunggulan tersendiri bagi Manahan.

Tak aneh jika banyak hajatan digelar di stadion ini.

Seperti konser band cadas dari Amerika Serikat, Dream Theater yang akan manggung nanti malam, misalnya.

Atau ketika Muhammadiyah menjadikannya tempat pembukaan muktamar organisasi Islam itu November 2022.

Fasilitas Penunjang Selain stadion utama, Stadion Manahan Solo memiliki banyak fasilitas penunjang, antara lain: Bisnis.com mencatat renovasi Stadion Manahan oleh Pemerintah Kota Solo menelan anggaran lebih dari Rp 300 miliar.

Awalnya, Stadion ini hanya menggunakan atap pada sisi barat tribun, tetapi sekarang seluruh area tribun Stadion Manahan Solo telah dipasangi atap.

Penerangan stadion ini pun telah mengantongi standar FIFA dengan kekuatan penerangan 1.500 lux di seluruh area stadion.

Rumputnya jenis rumput Zoysia Matrella Merr atau yang biasa dikenal dengan Rumput Manila, penggunaan rumput ini juga di dukung dengan sistem drainase lapangan Manahan Solo yang baik.

Mengutip laman p2kp.stiki.ac.id, Stadion Manahan Solo merupakan stadion pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara, yakni Asean Paragames 2011.

Selain itu, banyak diselenggarakan event olahraga lain di stadion ini, antara lain: MUHAMMAD SYAIFULLOH

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *