Untuk ramalan cuaca hari ini, Kamis 1 September 2022, BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Selat Karimata yang membentuk daerah konvergensi memanjang di pesisir selatan Kalimantan Tengah.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin tersebut menyebabkan awan hujan berpotensi tumbuh di wilayah itu.
Daerah konvergensi lainnya–juga dampak potensi pertumbuhan awan hujannya–terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, di pesisir Barat Sumatera Barat, di Bengkulu, dan di Samudera Hindia sebelah barat-barat daya Sumatera.
Selain itu juga terbentuk dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.
Di Kalimantan Selatan, dari Kalimantan Tengah bagian utara hingga Kalimantan Utara, di utara Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Maluku Utara, di Maluku, di Laut Banda, di Laut Arafuru, di Papua Barat dan di Papua juga teramati adanya pembentukan konvergensi.
Sementara daerah konfluensi (pertemuan angin) terpantau di Sumatera bagian tengah, Laut Natuna, perairan sebelah selatan Jawa, dan di perairan sebelah barat Bengkulu-Lampung.
Kondisi tersebut sama, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayahnya.
Lebih spesifik, BMKG juga mengamati labilitas kuat yang mendukung proses konvektif (pembentukan awan hujan) pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep.
Bangka, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Berdasarkan prediksi hujan yang dibuatnya untuk wilayah ibu kota provinsi, BMKG menyebut Jambi dan Banjarmasin yang akan mengalami cuaca hujan disertai petir pada hari ini.
Sedangkan hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Bengkulu, Bandung, Pontianak, Manokwari, Mamuju dan Medan.
Suhu udara berkisar 19-34 derajat Celsius, dengan suhu terendah di Bandung dan suhu tertinggi di Semarang dan Surabaya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 1-2 September 2022.
Gelombang yang sangat tinggi, 4-6 meter, berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh – Kepulauan Nias, Samudera Hindia sebelah barat Aceh – Mentawai.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, BMKG mengimbau, agar tetap selalu waspada.
Kecepatan angin tertinggi hari ini diperkirakan 20 knot.
Itu terpantau di perairan Kepulauan Nias, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Laut Arafuru bagian timur, dan perairan utara Biak – Jayapura.