Kesehatan mental yang terganggu bisa membuat seseorang mengalami beberapa hal. Seperti serangan panik, depresi, sering merasa cemas atau paranoid, dan banyak kondisi lainnya. Masalah kesehatan mental tersebut mempunyai gejala dan juga cara penanganan yang berbeda-beda. Sehingga Anda perlu untuk mengetahui hal tersebut agar bisa menjaga diri dan keluarga agar kesehatan mental tetap terjaga dan menjadi buruk. Seperti misalnya untuk gejala, penyebab, hingga cara menjaga kesehatan mental ketika mengalami depresi yang bisa dilakukan akan dijelaskan seperti di bawah ini.
Hal pertama yang perlu diketahui adalah mengenai pengertian depresi terlebih dahulu. Depresi ini merupakan kondisi kesehatan mental yang dialami oleh banyak orang. Depresi juga biasanya muncul bersamaan dengan kecemasan. Depresi sendiri mempunyai jangka waktu yang berbeda, di mana ada depresi ringan yang terjadi dalam waktu pendek dan terjadinya sementara. Biasanya banyak orang yang mengalaminya dengan terlihat lebih murung di waktu tertentu tetapi tidak terjadi berkepanjangan. Sedangkan untuk jenis selanjutnya ada depresi berat yang terjadi berkepanjangan. Depresi juga dirasakan sekali atau berkali-kali datang dan dialami. Apabila tidak diatasi dengan baik, depresi yang dialami seseorang bisa mendorongnya untuk melakukan tindakan bunuh diri. Sehingga depresi yang dirasakan oleh seseorang tidak boleh untuk disepelekan.
Ketika mengalami murung atau depresi, tentunya ada penyebab yang membuatnya mengalami hal tersebut. Di mana dengan mengetahui penyebabnya tersebut bisa menjadi salah satu untuk cara menjaga kesehatan mental dengan mencoba menguraikan penyebab seseorang yang mengalami depresi. Di mana untuk beberapa contoh penyebab depresi pada seseorang adalah karena :
- Bisa karena mengalami penganiayaan.
- Menjadi korban kekerasan di sekolah.
- Kematian dari orang yang terdekat dan di sayangi.
- Mengalami masalah di dalam keluarga.
- Menjadi korban kekerasan di rumah tangga.
- Perpisahan yang dialami oleh orang tua.
- Menjadi korban pelecehan.
- Depresi yang diturunkan oleh keluarga.
- Dan ada penyebab depresi yang tidak diketahui.
Depresi yang bisa berlangsung dalam waktu lama bisa dialami juga oleh anak-anak hingga dan remaja. Perasaan tersebut diketahui dengan perasaan sedih dan tidak bahagia dengan mempunyai perasaan yang tidak enak dan sering juga ingin melukai diri dan mengakhiri hidup. Sehingga ketika remaja dan anak mengalami depresi akan lebih beresiko dan harus diatasi dengan serius. Depresi pada anak sendiri dapat dilihat ketika mengalami penurunan prestasi di sekolah, mengganggu aktivitas sosialnya, kehilangan minat, dan juga mengganggu hubungan keluarga.
Selain tanda pada anak tersebut, beberapa gejala yang bisa dikenali saat orang mengalami depresi adalah hal berikut ini :
- Akan lebih mudah untuk lelah dan tidak berenergi walaupun sudah cukup istirahat.
- Sering merasa gelisah dan membuatnya akan sulit berkonsentrasi.
- Mempunyai kesulitan untuk menjalani kegiatan sehari-hari.
- Terjadi perubahan selera makan dan juga pola tidur.
- Mengalami rasa nyeri yang tidak diketahui penyebabnya.
- Mengalami rasa sedih dan lebih mudah marah yang terjadi terus menerus.
- Kehilangan minat untuk bergaul dan melakukan hal yang disukai.
- Menarik diri dari orang lain sehingga merasa kesepian.
- Merasa tidak berharga, tidak mempunyai harapan, dan sering merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri.
- Mengambil tindakan yang beresiko yang bisa berbahaya.
- Bisa menyakiti diri dan mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup.
Ketika mempunyai orang terdekat bahkan diri sendiri yang merasakan gejala seperti di atas, sebaiknya lakukan beberapa hal yang bisa dilakukan seperti berikut ini :
- Pertama adalah dengan mengajak orang lain untuk berbicara. Ada ungkapan bahwa setiap orang merupakan pulau kecil yang kesepian, sehingga bisa untuk curhat dengan orang lain untuk membantu mengatasi depresi.
- Bisa untuk melakukan kegiatan yang disukai sehingga meningkatkan minat yang dipunyai.
- Membangun kebiasaan yang sehat seperti olahraga dan tidur yang cukup.
Dan masih banyak cara menjaga kesehatan mental lainnya yang bisa dilakukan. Seperti dengan berusaha tetap untuk bersosialisasi dan tidak menarik diri, tetap aktif sehingga bisa meningkatkan suasana hati, menghindari penyelesaian dengan alkohol dan obat-obatan terlarang, dan bisa untuk menemui profesional untuk bisa mengatasi depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya yang bisa dialami.