Jakarta -Penyakit kanker adalah mimpi buruk bagi setiap orang.

Meskipun begitu, Healthline mengungkapkan setengah dari penyebab penyakit kanker dapat disembuhkan.

Penyebab kemunculan kanker mulanya dipengaruhi oleh kebiasaan buruk.

Mengutip The World Cancer Research Fund terdapat 18 persen penderita kanker disebabkan obesitas, jarang olahraga, hobi mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok.

Berikut kiat terhindar dari penyakit kanker yang dilansir dari The World Cancer Research Fund.

Pertama, jangan merokokBanyak artikel dan penelitian yang sudah mengungkapkan bahaya merokok.

Kandungan yang ada pada rokok dapat merusak sel DNA.

Sehingga orang yang tidak merokok dapat menjaga DNA yang bertugas untuk melindungi tubuh dari kanker.

Kedua,menjaga berat badan.

Untuk beberapa jenis kanker, peningkatan risiko terlihat dengan meningkatnya berat badan bahkan dalam kisaran yang disebut ‘sehat’.

Diperkirakan 1,97 miliar orang dewasa dan lebih dari 340 juta anak-anak & remaja mengalami kelebihan berat badan atau obesitas secara global pada tahun 2016.

Namun demikian, ada banyak manfaat yang diperoleh ketika menghindari kelebihan berat badan.

Kegemukan di masa kanak-kanak dan awal kehidupan cenderung akan berlanjut hingga usia dewasa.

Ketiga, rutin melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang.

Kegiatan ini akan melindungi diri dari kanker payudara pasca menopause dan kanker endometrium.

Aktivitas fisik pada intensitas yang kuat mungkin melindungi terhadap kanker payudara pramenopause.

Kegiatan intensitas tinggi meliputi berlari, berenang cepat, bersepeda cepat dan aerobik.

Keempat, asupan konsumsi makanan perlu diperhatikan.

Untuk mencegah kanker rekomendasi makanan berupa biji-bijian, sayuran, buah dan kacang-kacangan.

Makan sedikitnya 30g serat dan sedikitnya 400g buah dan sayuran setiap hari.

Mengonsumsi biji-bijian dapat melindungi diri dari kanker kolorektal, bahan yang mengandung serat dapat melindungi diri kelebihan berat badan atau obesitas.

Mengonsumsi banyak buah dan sayuran sejatinya mampu melindungi tubuh dari sejumlah kanker aerodigestif dan beberapa jenis kanker lainnya Kelima, hindari makanan cepat saji.

Makanan cepat saji adalah makanan siap saji yang cenderung padat energi dan sering dikonsumsi dalam porsi besar.Sebagian besar bukti tentang makanan cepat saji adalah makanan seperti burger, potongan ayam goreng, keripik (kentang goreng) dan minuman berkalori tinggi (mengandung gula, seperti cola, atau lemak).

Makanan yang masuk dalam perut akan diproses.

Proses tersebut seringkali mengeluarkan lebih tinggi energi dan lebih rendah mikronutrien.

Makanan tersebut antara lain produk kentang olahan berupa kripik, produk yag terbuat dari tepung putih seperti roti, pasta dan pizza, kue kering dan biskuit serta aneka gula-gula.

Peningkatan obesitas terjadi pada wilayah yang menawarkan makanan cepat saji selain itu makanan olahan lainnya juga tersedia tersedia.

Akibatnya tingkat aktivitas fisik menurun.

Itulah kiat agar terhindar dari serangan kanker.

Tetap menjaga asupan dan rutin berolahraga menjadi modal penting untuk memulai hidup sehat.

Bonusnya, kita juga mampu mencegah sel kanker singgah di tubuh.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *